
Penyakit kemaluan keluar nanah __ Orang yang terkena gonore umumnya tertular pertama kali karena kontak dengan orang yang terinfeksi saat melakukan hubungan seksual melalui vagina, oral, anus.
Sedangkan kontak non seksual terjadi pada ibu hamil yang terkena gonore kemudian menularkan pada anaknya saat proses persalinan.
Bakteri ini masuk melalui lapisan dalam uretra (saluran kemih), leher rahim, rektum (jalur usus besar ke anus) dan tenggorokan atau bagian putih mata (konjungtiva).
Gonore bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian. Pada wanita, gonore bisa naik ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam panggul sehingga timbul nyeri panggul dan gangguan reproduksi.
Masa inkubasi, dari waktu terpapar bakteri sampai mengembangkan gejala biasanya 2 sampai 5 hari. Tetapi bisa saja tak bergejala sampai 30 hari.
Gejala pada wanita
Pada wanita, gejala awal kadang-kadang sangat ringan hingga keliru dengan infeksi kandung kemih atau infeksi vagina. Gejala tersebut meliputi:
- Sering buang air kecil dan sakit
- Anus gatal, nyeri dan terjadi pendarahan
- Cairan vagina abnormal
- Pendarahan vagina abnormal selama atau setelah berhubungan seks atau antara periode haid
- Alat kelamin terasa gatal
- Perdarahan haid tidak teratur
- Perut bagian bawah terasa sakit
- Perdarahan haid tidak teratur
- Kelenjar bengkak dan nyeri pada pembukaan vagina (kelenjar Bartholin)
- Hubungan seksual terasa menyakitkan
- Yang jarang terjadi, sakit tenggorokan dan penyakit mata menular

Pada pria, gejala biasanya cukup jelas, tetapi beberapa orang mengalami gejala ringan atau tanpa gejala, dan tanpa disadari dapat menularkan infeksi gonore untuk pasangan seksnya. Gejalanya bisa meliputi:
- Nanah keluar dari ujung penis
- Cairan penis abnormal (terlihat seperti susu pada awalnya, kemudian kuning, lembut, dan berlebihan, kadang-kadang darah kebiruan)
- Sering buang air kecil dan sakit
- Anus gatal, nyeri dan terjadi pendarahan
- Yang jarang terjadi, sakit tenggorokan dan penyakit mata menular
- Ruam
- Radang sendi atau arthritis
- Tendon meradang
0 komentar:
Posting Komentar